ASAL DARI NAGARI PARIANGAN.
Menurut curaian orang tua-tua : yang dinamakan Balai Gurah yaitu dari Silungkang Mudiak ( Batas Biaro dengan Balai Gurah ) , dari Banda Tunggang atau Batu Babandua Hilia ( Batas Balai Gurah dengan Lasi ), sehingga itulah yang dinamakan Balai Gurah, tetapi ke-hujung dan ke-puhunnya tidak tersebut batasnya.
Adapun orang Balai Gurah, Koto Tuo dan Sitapung sekebat Erat, segenggam teguh dan negerinya berdekatan.
Kalau di Koto Tuo penghulunya menjadi 24 Hindu, suku adatnya 6 dan di Sitapung penghulunya menjadi 26 Hindu suku adatnya 7.
Dari penghulu nan Bahindu dipilih penghulu nan Basuku yaitu dalam satu suku adat menjadi satu penghulu nan basuku ialah di Balai Gurah 6 di Koto Tuo 6 ( sekarang tidak ada lagi ) dan di Sitapung 7.
Tiap-tiap penghulu itu adalah penghulu berbuah perut dan tiap-tiap suku adat adalah penghulu nan Basuku ( Pucuk ), tetapi adatnya sama juga dengan penghulu nan Bahindu.
Tentangan dari penghulu nan berbuah perut gadangnya dengan 1 ekor kerbau 100 sukat beras juga.
Kalau dianya menerima adat dapat dari penghulu Hindunya satu-satu.
Jadi kini karena peraturan akan dirubah tentangan Negari Balai gurah, Koto Tuo dan Sitapung, patut benar disatukan negari itu, 1 berdekatan anak buahnya sedikit, jadi penghulu kepalanya dipilih satu dinamakan Penghulu Kepala Balai Gurah.
Hanya itu yang baru dapat saya jelaskan...Terlebih terkurang penulis minta maaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar